dalam tidurku
kulihat bintang kemukus* melesat bertakhta di langit
sepasang kekasih memadu mesra
dan tiga puluh pasang golok diarahkan pada jantung, kepala, kaki, dan tangan mereka
mereka mengucap doa
dan waktu penghabisan
sekali-kali mereka memeluk
sekali-kali mereka menampar
mengusir letupan-letupan gairah di mata mereka
dengan sangkal dan sangkaan
untuk tiap gerak gemulai golak hati
malam ini,
lintang kemukus menyinari rasi mereka
hanya gelap jadi lapis lindungnya
‘tuk hindari sadar dan nyata
demi detik-detik sisa
Note: Munculnya lintang kemukus atau bintang berekor, sering diyakini sebagai firasat bakal terjadi malapetaka atau perang