Seasons go by, anomaly jamming in the way. Dry season is wet and wet season is dry. Change is very natural and now I apply ‘change’ and trim my oldschool blog. This design, more or less, represents my direction in my soul-digging project. Green and green, color of endless growing, fertility, healing, tranquility, and balance. […]
Month: August 2009
Bunga untuk Bunda
Tangisku tangismu Hati yang terluka Nyanyian duka Jiwa yang terjatuh Jurang antara aku dan dia Jurang antara kamu dan dia Jurang antara aku dan kamu Bukankah rasa sakitmu sakitku Perih dirinya dan perih kita Jeritan tangis di tengah kepulan asap merah Aku kamu kita Bunga-bunga di medan perang Doa-doa harapan Kita pungut lagi cinta-cinta yang […]
Samsara
Di sini aku menyentuh tanah itu Tanganku merasamu Hangatmu dan hangatku Bunda tetap di sini Nafas kita dan nafasnya Jiwa kita bertaut Bunda bertanya Kapan kita berhenti diam Kapan kita sadari cukup Kapan kita berhenti mencari-cari Kapan kita tidak bertanya Kita menjawab Langit sudah kusentuh Sangkakala sudah kutiup Merah hidup sudah kulalui Kami sudah warnai […]
Di depan pintu
Dua puluh lima cinta berbaris di depan pintu rumah Tidak mengetuk Hanya diam dan berputar-putar Berganti gilir Tiap sore Dari jendela aku mengintip Memberi nafas pada kaca jendela Menggambar not-not Kemudian kututup tirai Pergi Memori-memori berjingkatan Aku dan kamu Kita selalu diam Harap aku dengar kamu dan kamu dengar aku Kita berpandang-pandangan Menulisi jiwa kita […]
divine escapade
free falling no hesitation caressed by the wind whistle of the tree clops of the living song by nature love of Mother will shield me swinging in the air the clouds say hello the sun smiles breathe, the blue speaks to my soul inhale and exhale divine escapade interconnection of love and it’s such a […]
Resurrection of Poetry Class
image, courtesy of school.discoveryeducation.com For the past few months, I considerably putting my words into writings on daily basis. Most of them are my observations to any events flying in front of my eyes, a little empathy, and laboring my left brain to do more scientific analysis. I pretty much proud of myself not to […]
Letter for my best friend
I miss youand I miss us.
damai selamanya
aku berdiri di sebuah tempat tak bertepi tanpa dimensi tanpa mata tanpa telinga tanpa indera hanya ada aku aku ingat kami tertawa bunda mencari kami di balik semak waktunya makan tapi kami terus berlari ke sana waktu tidak akan bisa mengejar kami lidah-lidah cinta menggelayut kami berlari mengitari dunia menyapa bumi langit burung-burung yang berang […]
sebuah momen untuk cinta
Hari ini saya melihat wajahnya dalam cermin. Rambut panjang bergelombang, kulit pucat, mata sayu dan senyum yang memancarkan harap. Ia masih kurus seperti dulu. Dia masih keras kepala, sama seperti yang kuingat. Sekian lama waktu berlalu, hati saya masih berdesir untuk dia. Saya tidak pernah coba hapus kenangan karena melupakan apalagi seseorang yang pernah menjadi […]