image, courtesy of medusa04 on deviantart.com
di tengah gemerlap kota di malam hari.
sukma malam beradu kasih dengan manusia malam.
“kamukah malam yang selalu muncul dalam mimpiku?”
“kamukah malam yang selalu membisiki telingaku dengan nyanyian sendu?”
“kamukah malam yang menawarkan buih-buih cahaya?”
“kamukah malam yang menerangi malamku dengan senyuman?”
dalam malam mereka bertemu. dalam malam mereka beradu pengertian.
dalam malam mereka bersatu.
sukma malam dan manusia malam
berharap kasih akan membawa mereka kepada pagi.
bertaut janji dengan kecupan malam.
sukma malam memberi nafasnya. manusia malam memberi manis dan mimpi.
sukma malam membagi jiwa. manusia malam menyentuh dengan kemanusiaannya.
sukma malam dan manusia malam menjadikan malam seperti malam.
malam tetaplah malam.
siang menolak untuk memberi restu.
malam menyiksa malam.
sukma malam dan manusia malam menelan kemalamannya sendiri.
malam itu, seorang anak menangis.
ibunya menolak memberi susu
karena berduka atas malam yang kesiangan.