masa-masa yang kerap berlalu, terkunci dalam laci kecil di bawah tempat tidurku
tiap malam, peri-peri melingkari mimpi-mimpiku dan menaburkan bubuk-bubuk harapan
setiap hari, aku berharap
lamunan kata semalam, dan mawar hitam yang tak layu. gumaman anak kecil membaca dongeng. nyanyian dan tarian hujan. angin merayu jendela. bau tanah. kadang-kadang bunyi batuk. seragam putih yang sudah lusuh. payung warna pelangi. bungkus-bungkus permen. bunyi dengkur.
setiap hari, aku membalut mataku dengan matahari