kemarin aku bertemu lagi dengan dirimu kekasihku. tanpa kau sadari dan mungkin tanpa aku sadari. terkadang keajaiban memang terjadi begitu saja.
dalam mimpi, aku melihatmu lagi. kau menutup wajahmu dengan sutra hitam yang dulu selalu kau taruh dalam saku bajumu. sinar apakah yang menolak dirimu, sayangku? kau berbagi cerita pada sebuah kolam teratai yang mulai letih karena katak-katak yang kawin.
bola kacamu pecah di tanganmu. dan aku hanya bisa melihatmu setelah kusadari darahku menetes dari mata kananku.