Bapakmu menghisap cerutu Kuba sambil mengangkangi kami-kami di sini
Kami tak pernah hidup, hanyalah rintik-rintik lalu dan keredap lilin,
hampir redup
Kamu melaju, nafas kami satu-satu tersedot
Tangis kami sudah hilang…
Exploring the world in joy and gratitude
Bapakmu menghisap cerutu Kuba sambil mengangkangi kami-kami di sini
Kami tak pernah hidup, hanyalah rintik-rintik lalu dan keredap lilin,
hampir redup
Kamu melaju, nafas kami satu-satu tersedot
Tangis kami sudah hilang…