Dara tertawa
Dara menangis
Dara menjamah cinta
Beribu-ribu kali terjatuh
Hamba bertanya
Hamba merengut
Hamba tak berhenti cari jawab
Kapankah ada suatu kepastian?
Hingga bulu-bulu tubuh rontok
dan kelapa berjatuhan terbawa arus Pasifik
Gelap dihiasi terang bulan Purnama
Karena bulan Sabit lelah digantungi harap
Harap tak berbuah pasti
Keberadaan diri teragukan
Di mana harus mencari matahari?
Di seberang, balik bola dunia?
Siapakah yang berhasil temukan ujung cakrawala
Bermain cinta di Negeri Senja
Negeri persinggahan para pengembara?
Dawai-dawai dipetik
Dewi Fortuna bernyanyi
kiblat Barat
Timur sudah terlalu tak terjangkau
Gambar-gambar berputar dalam pikiran
Film tanpa alur
Terpotong-potong karena banyak slide hilang
Lampu sudah rusak bohlamnya
Toko-toko tutup di malam hari
Bagaimana?
Malam terlalu pengecut untuk istirahatkan dirinya
Malam selalu menyelimuti malam
Malam tak pernah berakhir