aku sudah lama tak berkata-kata
mungkin aku lupa aku punya kata-kata
ataukan memang kata-kata tak berarti?
aku bungkam
aku marah
aku berontak
aku tertahan dalam geram
aku harus kembali ke dalam diri
sebuah level mendekap dalam fase janin
hingga jadi bayi sergap hidup dengan tawa ceria
jangan sampai skeptis apalagi apatis
aku tidur
rindu dekapan ibu
rindu belaian langit
rindu hembusan nafas adam
adam yang tak pernah kucintai tapi selalu kuinginkan
egois?
lama-lama aku
orang-orang tak bisa melihat aku
kenapa?
memang mereka tidak untuk melihat aku
kehidupan selalu berjalan, cinta
rambutku panjang sampai aku tua
memutih bagai hamparan salju Alaska
dingin sebeku Antartika
seharum Indonesia, bukan Jakarta
Jakarta sudah hilang
ditelan pusaran hitam neraka
semua orang hidup dengan ilusi
karena sudah lupa kehidupan
aku berkata-kata lagi
karena aku penuh omong kosong
dan aku perlu omong kosong
tak perlu kau layani aku omong kosong
tapi biarkan aku omong kosong