“jaman apa ini. gombal di sana sini. jujur yang dulunya ada di posisi pertama, sekarang kritis. deket-deket tahap eliminasi. hampir tersingkir dai babak spektakuler. memang, yang berkualitas tinggi dirasa mengancam. harus cepat-cepat pergi. lagipula hidup dalam buaian gombal lebih enak, lebih indah.”
kemudian terdengar gelas pecah dan air tumpah.