kemarin aku berjalan di atas pohon bersama tetes-tetes hujan yang kau berikan padaku. selalu tersimpan dalam hati. buah-buah kata yang selalu memenuhi relung jiwa. aku bertemu denganmu di tengah derasnya hujan. kau membawa angin dan tetes hujan. kemudian kau datang padaku, menitipkan tetes hujan. lalu pergi meninggalkanku dengan rasa dan tanda tanya. kau tak pernah ada lagi tapi kau selalu ada. pohon-pohon kedatangan kereta hujan. aku berharap, mengeluh, bertanya. sekarang aku berdiri di atasnya. tanpa menanti jawaban. hanya berdiri bersama tetes hujan.