berlembar-lembar kertas kuhabiskan untuk menulis tentang dia.
sekarang aku sadar itu hanyalah kebodohan masa mudaku yang sia-sia.
dan aku mulai meninggalkannya.
sekarang aku menulis kisah baru tentang aku dan dia.
bukan dia, tapi dia.
hampir sama tapi berbeda.
bayangan diriku yang berbeda.
satu pangkal dengan ujung yang berbeda.