Aku berkabung untuk hujan yang tak turun lagi dan kemusnahan matahari
Juga manusia-manusia yang telah terpasung hatinya
Sembunyikan mata di balik cadar kegelapan
Hirup napas neraka
Hembuskan hawa kebencian dan kedengkian
Makan roti tak berbentuk
bau busuk berjamur
dengan lalat dan darahnya sendiri sebagai selainya
Tangan dan kaki digerakkan oleh setan-setan kepanasan
seperti boneka marionette
Mereka tertawa menyaksikan pertunjukkan boneka
yang telah lama ditunggu pementasannya
Persiapan yang lancar dan pementasan yang sukses
Malaikat dan setan mendatangiku di atas tempat peristirahatanku
lalu membisiki telinga jiwaku dengan kabar rahasia
Aku berkabung untuk kemusnahan satu generasi
dan bersuka untuk kemunculan generasi berikutnya